Presiden meminta pembangunan pelabuhan itu dikerjakan bersama BUMN dan BUMD sehingga mempercepat penyelesaian. Pemerintah menganggap pembangunan pelabuhan ini penting karena 20 Km darinya akan dibangun kawasan industri.
"Jadi, terintegrasi pelabuhan dan kawasan industri," kata Presiden Joko Widodo ketika meninjau Dermaga Depapre (Sabtu, 30/4).
Manfaat yang didapat dari pembangunan pelabuhan ini adalah barang-barang komoditas ekspor dari kawasan Papua tidak perlu dikirim melalui Makassar atau Surabaya.
"Langsung ke negara-negara tujuan," ucap Presiden.
Jokowi juga menyatakan, Pelabuhan Depapre dan Pelabuhan Sorong akan menjadi dua pelabuhan besar yang ada di Papua.
"Menjadi hub menuju pelabuhan sedang dan kecil," kata presiden.
Pelabuhan Depapre adalah pelabuhan peti kemas, curah cair, curah kering yang terletak di Teluk Tanahmerah menghadap Samudera Pasifik, berjarak 30 km dari pelabuhan lama Jayapura.
Ia berjarak sekitar 27 km dari Sentani yang merupakan ibukota Kabupaten Jayapura, dan 60 km dari Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi Papua.
[ald]
BERITA TERKAIT: