Komentar J. Kristiadi Soal Bacagub DKI Berlatar Belakang TNI-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 18 April 2016, 09:13 WIB
Komentar J. Kristiadi Soal Bacagub DKI Berlatar Belakang TNI-Polri
J. Kristiadi/net
rmol news logo . Belakang muncul nama-nama pensiunan TNI-Polri yang akan ikut meramaikan bursa bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang. Nama yang sudah mencuat ke publik, seperti Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko hingga perwira tinggi yang masih aktif seperti Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, dan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya Irjen Pol Benny Mokalu.

Nama-nama tokoh militer dan Polri tentu saja menjadi warna tersendiri, setelah banyak muncul nama-nama dari kalangan sipil untuk menantang petahanan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Peneliti Senior Center of Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi mengatakan beberapa pemimpin militer dan Polri yang hendak maju DKI 1 harus memiliki kemampuan yang bisa melebihi Ahok sebagai petahana. Menurutnya, semua kalangan bisa dan mampu untuk mengalahkan petahana Ahok, kendati Ahok popularitasnya sangat kokoh karena sudah menunjukkan kinerja yang baik di DKI.

"Kalangan manapun nggak ada soal, yang penting bisa buktikan lebih bisa memimpin," ujar Kristiadi di Jakarta, Senin (18/4).

Sebelumnya, kabar yang beredar menyebutkan bahwa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko akan ikut meramaikan bursa pemilihan Gubernur DKI. Deklarasi Moeldoko sebagai bakal calon gubernur belakangan terlihat dari poster yang ramai beredar. Dalam poster itu, pendukung yang menamakan dirinya "kawan Moeldoko" berencana mendeklarasikan Moeldoko sebagai bakal cagub DKI. Namun belakang hal itu dibantah sendiri oleh Moeldoko lewat akun twitternya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA