Untuk itu, FKMSB akan melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, para kyai, dan sesepuh masyarakat Subang.
Ojang seperti diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan KPK untuk kasus suap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Pelantikan Imas sebagai bupati diharapkan agar tidak terjadi kevakuman dalam pemerintahan Subang," desak Ketua Dewan Pembina FKMSB, Rusmin Effendy di Subang, Sabtu (16/4) seperti dimuat
RMOLJabar.Com.
Rusmin menegaskan, tidak ada alasan bagi Mendagri Tjahjo Kumolo menunda-nunda pelantikan Imas sebagai bupati definitif.
"Saya optimistis di bawah kepemimpinan Imas, Subang akan mampu bangkit kembali. Yang terpenting bagaimana seorang pemimpin mampu memberikan hope dan terjun langsung ke bawah menyelesaikan persoalan demi rakyat," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, FKMSB sebagai salah satu elemen masyarakat Subang segera melakukan konsolidasi mengawal pemerintahan Subang ke depan agar terbebas dari virus korupsi.
"Sebagai salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat, Subang merupakan daerah yang kaya, tapi rakyatnya tetap saja miskin karena dipimpin para koruptor yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya. Inilah yang harus dibasmi sampai ke akar-akarnya," kritiknya.
[wid]
BERITA TERKAIT: