Kejadiannya sekitar pukul 9.14 WIB tadi (Minggu, 10/4).
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, meskipun gempa di luat tetap tidak berpotensi tsunami. Gempa ini dirasakan cukup keras oleh masyarakat di Kabupaten Seluma selama 30 detik.
"Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah," kata Sutopo melalui pesan elektronik, sesaat lalu.
Lanjut Sutopo, guncangan gempa juga dirasakan sedang oleh masyarakat di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kaur, dan Bengkulu Selatan. Berdasarkan peta gempa dirasakan, intensitas gempa II-III MMI dan III MMI di Kepahiang.
"BPBD Provinsi Bengkulu dan BPBD kabupaten telah melaporkan tidak ada dampak gempa," imbuhnya.
Dengan intensitas gempa dirasakan hanya III MMI, menurut Sutopo, tidak akan memberikan dampak kerusakan pada bangunan.
"Konstruksi bangunan rusak umumnya jika menerima guncangan gempa lebih dari VI MMI," terangnya.
Sejauh ini dipastikan kondisi masyarakat aman dan normal. Terlebih diketahui masyarakat Bengkulu sudah terbiasa dengan gempa.
Sutopo menjelaskan, hampir setiap hari masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas yang bervariasi
.[wid]
BERITA TERKAIT: