Cak Imin dan Menteri Kumpulkan Ajengan, Ada Apa?

Senin, 21 Maret 2016, 02:12 WIB
Cak Imin dan Menteri Kumpulkan Ajengan, Ada Apa?
ilustrasi/net
rmol news logo Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar bersilaturahmi dengan para 'ajengan' (ulama) se-Jawa Barat, di Hotel Sangga Buana, Kabupaten Cianjur dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya (Minggu, 20/3).

Cak Imin ditemani empat menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Desa, Pembangunan Dareah Tertinggal dan Tranmigrasi Marwan Jafar,  Menteri Tenaga Kerja Hanif Dahkiri, dan Menteri Riset dan Teknologi Mohamad Nasir.

Sekjen DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda mengatakan sillaturahmi yang difasilitasi oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jabar itu digelar untuk menguatkan ikatan batin antara para ajengan, tokoh Nahdlatul Ulama, dengan para menteri.

"Khususnya menteri yang bersal dari PKB, guna mengawal kehutuhan NKRI," sambungnya.

Dalam kegiatan itu, kata Huda, para ajengan diminta memberi nasihat untuk para menteri dalam menjalankan tugasnya. "Para menteri ini butuh masukan yang bijak dalam mewujudkan negara Indonesia sebagai Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur," katanya.

Tidak bisa dipungkiri, kata Huda, peran kesejarahan para ajengan di seluruh pelosok negeri ini begitu kuat, bahkan turut menjadi penentu merdekanya negara Indonesia dari penjajahan.

"Banyak contoh, dan catatan bahwa ulama dan santrinya menaruhkan segalanya hanya untuk kemeredekan NKRI. Apa jadinya jika Indonesia tanpa ajengan? Imam Ghazali menjawab tegas, negara akan berlaku aniyaya kepada rakyatnya, bila tanpa adanya ulama. Untuk itu, peran ulama dan umaro merupakan satu kesatuan yang sangat penting dalam menegakan NKRI," papar Staf Khusus Kementrian Desa, PDT dan Tranmigrasi ini.

Forum silaturahmi yang mengusung tema "Jihad dan Hijrah Politik Ajengan Jawa Barat" ini digelar sebagai penciptaan ruang bersama dalam memakani peran ulama terdahulu.

"Dan kami (PKB) pastikan tanpa peran ulama, Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur, akan jauh dari harapan, makanya kami sangat mengapresiasi dan memohon peranan para ulama Khsusnya untuk mencipatkan itu," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar melakukan orasi ilmiah terkait wawasan kebangasaan, termasuk menyampaikan kiprah para ulama dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI.  [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA