"Calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak 2017 harus melihat potensi daerah yang ingin di bangun dan dikembangkan. Terutama mewujudkan ketahanan pangan, agar harga stabil ketika mereka pimpin," kata Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PSPI) Arif Satria dalam diskusi bertema 'Mencari Strategi Perlindungan Petani Terhadap Permainan Kartel Pangan' di Kafe Phoenam, Jakarta, Selasa (15/3).
Menurutnya, mengembangkan potensi pangan yang ada diwilayah sendiri harus diutamakan oleh para kepala daerah.
"Soal menjaga ketahanan pangan harusnya sudah menjadi harga mati bagi mereka," ujar Arif.
Untuk itu, bakal calon kepala daerah setidaknya harus sudah mendata atau memetakan potensi pangan yang bisa dikembangkan lebih lanjut di daerahnya ketika mereka memimpin.
"Dengan begitu diharapkan tidak ada kekurangan pangan di daerah yang mereka pimpin nanti," harapnya.
Lebih jauh, Arif menilai, komitmen calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada serentak 2015 lalu untuk membangun pertanian dan ketahanan pangan masih diragukan.
"Kita lihat sejauh mana komitmen mereka. Harapan saya ketika mereka memimpin masyarakat sejahtera dan tidak ada lagi masalah kekurangan pangan minimal di wilayah yang mereka pimpin," pungkasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: