Warga Pamulang Memburu Gerhana Dengan Mata Telanjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 09 Maret 2016, 07:46 WIB
Warga Pamulang Memburu Gerhana Dengan Mata Telanjang
rmol news logo Masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta dan kota-kota di sekitarnya tak mau ketinggalan menikmati fenomena gerhana matahari.

Walaupun para ilmuwan mengatakan gerhana matahari tidak akan terlihat total alias cuma 80-90 persen di kawasan Jakarta dan sekitarnya, namun tak menghalangi warga berkerumun seperti tampak di kawasan Pamulang, Ciputat dan sekitarnya.

Sejak pukul 06.30 WIB, di wilayah Tangerang Selatang provinsi Banten itu, puluhan kendaraan warga tampak berhenti di pinggir ruas jalan.

Ada beberapa titik kumpul warga untuk melihat fenomena alam langka itu. Diantaranya Situ Pamulang dan Fly Over Pasar Ciputat.

"Ke sini dari jam 6 (pagi)," kata salah satu warga, Junaidi, di Pamulang, Rabu (9/3).

Mengacu pada informasi BMKG, melalui akun Twitternya (@infoBMKG), gerhana matahari di Jakarta dimulai pukul 06:19:51 WIB. Puncak gerhana matahari di Jakarta berlangsung pada pukul 07.21.33 WIB.

Gerhana matahari di Jakarta akan berlangsung selama 2 jam 11 menit 52,4 detik. Berarti akan berakhir pada pukul 08:31:44 WIB.

Sayangnya, hampir semua warga tak mengikuti arahan dari pemerintah dan para ahli bahwa untuk melihat gerhana matahari harus menggunakan kacamata khusus atau Solar Eclipse Glasses, agar tak merusak retina mata.

Penampakan gerhana matahari di Jakarta dan sekitarnya cukup terlihat karena cuaca cerah dan langit yang lumayan bersih, namun mesti menggunakan alat atau kacamata khusus.

Momen indah tersebut tidak bisa diabadikan dengan kamera biasa. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA