"Kalau ada peluangnya, siap siap bae. Tentu dengan perhitungan yang matang. Apalagi setelah kejadian di Muba (kasus dugaan suap Muba) membuat rakyat tidak percaya politik. Jadi harus mikir matang-matang," ujar Cici kepada
RMOLSumsel, Jumat (4/3).
Menurutnya, jika telah memutuskan untuk maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah, tentunya kemenangan merupakan harga mati. Karena partai dan konstituen mengharapkan kemenangan.
Soal siapa nantinya yang akan mendampinginya, Cici masih belum mau mengelaborasi lebih lanjut. "Sifat wanita tu kan menunggu. Jadi menunggu saja," katanya.
Terlepas dari itu, kata dia, beberapa nama calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Muba telah menjalin komunikasi.
"Sudah ada yang melobi, tapi aku belum biso sebut namo," tukas Bendahara DPD Gerindra Sumsel itu.
[sam]