Gubernur RM Tolak Mobil Dinas Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 17 Februari 2016, 10:48 WIB
Gubernur RM Tolak Mobil Dinas Baru
Ridwan Mukti/net
rmol news logo . Gubernur Provinsi Bengkulu Ridwan Mukti bersama enam gubernur lain hasil Pilkada serentak 2015 telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat lalu (12/2). Dan Selasa kemarin (16/2), DPRD Bengkulu menggelar paripurna pengukuhan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Gubernur yang biasa disapa RM ini menegaskan akan menolak jika ada pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya, karena dinilai sebagai bentuk pemborosan dan tidak sesuai dengan kondisi Bengkulu saat ini.
 
"Saya memang belum tahu jika ada pengadaan mobil dinas baru. Tapi, menurut saya itu tidak mendesak saat ini dan tidak penting," kata Gubernur RM dilansir dari RMOLBengkulu.Com.

Kabarnya, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu telah mengusulkan pengadaan mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pasca dilantiknya beberapa waktu yang lalu, yakni mobil mewah jenis Alphard atau Fortuner.

Gubernur RM menjelaskan dirinya masih bisa menggunakan mobil dinas yang digunakan gubernur sebelumnya, atau menggunakan mobil Innova. Dengan demikian tidak perlu mobil sekelas Alphard atau Fortuner.

"Mobil saya lebih bagus Lexus, tidak perlu diberi mobil baru atau pakai mobil yang digunakan gubernur sebelumnya juga tidak apa," katanya.
 
Gubernur RM memastikan, akan menginstruksikan kepada seluruh pejabat Pemprov Bengkulu untuk dapat melakukan efisiensi anggaran untuk pembangunan Bengkulu yang lebih mendesak.
 
Ia juga meminta kepada DPRD Bengkulu untuk dapat melaukan efisiensi anggaran, sehingga mampu menyisihkan anggaran yang ada untuk dihemat sehingga bisa bersama-sama pihak eksekutif untuk melakukan pembangunan infrastruktur.
 
"Jika saja DPRD bisa hemat Rp 25 miliar, kemudian Pemprov bisa hemat Rp 25 miliar, itu saja sudah Rp 50 miliar dan jumlahnya bisa untuk bangun jembatan. Jadi kita minta kepada seluruh pejabat untuk dapat menahan diri dulu dan mendahulukan kepentingan rakyat," tutup Gubernur RM. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA