"Anggaran tersebut untuk bantuan stok penyangga bagi 130.000 korban," ungkap Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat di Jakarta Senin (15/2).
Sementara, untuk bencana sosial dianggarkan sebesar Rp 56 miliar. Bantuan terdiri atas cadangan beras 1,6 juta kilogram, 150 paket makanan, 5.000 unit tenda, 444 unit mobil dapur umum, buffer stok di kabupaten/kota, serta Taruna Siaga Bencana dan relawan sosial.
"Untuk gudang buffer stok, Kemensos miliki di tiga wilayah yaitu Palembang untuk wilayah barat, Bekasi untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah serta di Makassar untuk wilayah timur," ujar Harry.
Dia menambahkan, Kemensos mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam penanganan bencana alam dan bencana sosial. Yakni menyediakan kebutuhan dasar korban pada masa tanggap darurat, seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta bantuan jatah hidup korban untuk sementara waktu.
Pada 2015 lalu, Kemensos menyiapkan anggaran sebesar Rp 235 miliar untuk penanganan bencana alam dan dana dekonsentrasi di 34 provinsi.
[wah]
BERITA TERKAIT: