Selain mengembalikan bantaran kali ke fungsi semula, relokasi juga dilakukan dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.
"Jalan terus. Tapi kan rusun (rumah susun) kami makin jadi, makin jadi ini," kata Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (11/8).
Ahok, begitu ia biasa disapa, menyebut, warga yang selama ini tinggal di pinggir kali dipindahkan ke rusun yang dibangun oleh pemeirntah provinsi.
"Makanya yang penting itu rusun tidak diperjualbelikan. Kalau diperjualbelikan ya produk berapa pun akan habis," ujar Ahok.
Demi menghindari praktik jual-beli kamar rusun, Ahok menyebut pihaknya akan menyeleksi calon-calon penghuni secara ketat. Dengan demikian rusun dapat mencukupi untuk disewa oleh warga yang selama ini tinggal di bantaran kali Ciliwung.
"Cara nyeleksi orang gampang, pemilik lahan yang nyewain mau tidak dia tinggal di rusun. Yang mau di rusun itu orang luar yang nyewa, kalau diusir pulang kampung dia," tandasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: