"Mereka itu ada program penanganan bencana kerjasama dengan TNI AD untuk membantu bencana yang ada di Jakarta khususnya soal banjir," terang Basuki kepada wartawan.
Kata Basuki, tentara Inggris kagum dengan perubahan yang terjadi di Jakarta. Persepsi mereka terhadap Jakarta yang dulu kumuh langsung berubah saat melihat langsung ibukota.
"Dia juga merasa senang karena persepsinya terhadap Jakarta kan dulu jelek, begitu dia sudah masuk ke dalam, dia bisa merasa Jakarta ini bagus banget," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Basuki, ternyata tentara itu juga kagum dengan kearifan lokal warga Jakarta yang kerab saling membantu bila banjir terjadi. Dan Pemprov DKI akan belajar cara penanganan dan evakuasi banjir yang tepat kepada tentara Inggris.
"Ia (tentara) juga mengakui bahwa di Jakarta ini ada kearifan lokal, jadi saat banjir, masyarakat saling tolong menolong mengeluarin (barang). Mungkin di sana nggak seperti itu. Mungkin ya. Karena kalau kita banjir kan heboh banget kan tolong menolongnya,". Kata pria yang akrab disapa Ahok ini.
Pemprov DKI tidak akan meminta bantuan langsung kepada tentara Inggris karena itu sudah menjadi tupoksin TNI Angkatan Darat. Ahok juga mendapat informasi bila selama tiga hari terakhir ini tentara Inggris telah turun ke lapangan melihat area yang berpotensi terkena dampak banjir. Dalam pertemuan itu Ahok juga menjelaskan mengenai kondisi Kampung Pulo yang selalu digenangi air setiap musim hujan.
Ahok juga sempat pamer prestasi memindahkan masyarakat yang tinggal di kawasan banjir dan di kolong jembatan ke rusun kepada tiga tentara itu.
"Saya tantang sama dia, di negara mana ada orang pindahin ke rumah susun, dikasih perlengkapan. Kaget mereka he he he," tutup Ahok
.[wid]
Tiga tentara asal Inggris bertamu ke kantor Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Kamis (19/6) pagi. 
BACA JUGA: