Ahok Curhat Kerja Pejabat DKI Terlalu Lamban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 16 Juni 2014, 13:37 WIB
Ahok Curhat Kerja Pejabat DKI Terlalu Lamban
basuki t purnama/net
rmol news logo Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghitung sudah 20 bulan dirinya mengurus Jakarta dari awal jabatan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Namun tetap saja, kinerja pejabat eselon DKI dinilainya tak menunjukkan peningkatan yang berarti bahkan amburadul. Ia merasa bekerja sendirian.

"Saya merasa kerja dari pagi sampai malam tapi nggak ada staf yang bantuin," curhat Basuki kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Kinerja para pejabat teras DKI dalam melayani kebutuhan masyarakat dinilainya terlalu lamban. Hal itu terlihat dari pengerjaan jalan inspeksi di bantaran sungai dan waduk serta normalisasi sungai dan waduk, sumbangan truk angkutan sampah, rumah susun (rusun) dan pengerjaan infrastruktur lainnya, ternyata dikerjakan seluruhnya oleh swasta.

"Nggak ada yang kerjain jalan inspeksi, waduk, sungai segala macam kamu kira itu dari mana? Semua kewajiban swasta, Rusun Marunda bisa jadi berapa puluh blok, itu swasta semua. Jadi, kerja kalian apa?" Keluhnya.

Sebagaimana diketahui, awal Juni 2014 kemarin Ahok resmi menjalankan fungsi ganda sebagai kepala daerah di DKI. Pasalnya, Joko Widodo, Gubernur DKI memutuskan mengambil cuti sementara untuk mengikuti pemilihan umum presiden (Pilpres). Jokowi cuti hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan siapa presiden terpilih hasil Pilpres. Artinya, selama empat bulan mendatang, Ahok akan menjalankan tugas sendirian di DKI.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA