Demikian disampaikan Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Hashim Djojohadikusumo melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (12/6).
Oleh karenanya, menurut Hashim, pembangunan Mandala Majapahit memiliki arti penting agar bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Makanya YAD merasa penting untuk mendukung pembangunan Mandala Majapahit serta menggagas pembangunan sebuah Majapahit Corner yang diberi nama Mandala Majapahit di daerah Trowulan," kata Hashim.
Hashim membeberkan, Trowulan merupakan situs kota bekas kerajaan Majapahit yang telah banyak diteliti ahli dari berbagai bidang keilmuan. Namun, selama ini tidak mudah mengakses data hasil penelitian serta temuan yang didapatkan di Trowulan.
Dengan adanya Majapahit Corner, menurut adik kandung capres Prabowo Subianto ini, berbagai hasil kegiatan YAD di Trowulan seperti Penelitian Arkeologi Terpadu dapat diakses dengan mudah. Sehingga pembangunan berupa penataan ulang ruang dari aset setempat untuk menjadi ruangan dengan tata letak perpustakaan, data, temuan dan lainnya dapat disinkronisasi dengan baik.
"Mandala Majapahit nantinya akan dibangun di Trowulan dan di keempat perguruan tinggi negeri yang turut serta dalam program PATI yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Univesitas Hasanuddin," demikian Hashim.
[wid]
BERITA TERKAIT: