Ratusan prajurit Kostrad dari Divisi Infanteri 2 Kostrad yang bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur melakukan karya bakti membangun pipa air sepanjang 13,5 km dan empat tendon air di Dusun Kutut dan Pait Wonorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur.
Di dua dusun itu terdapat 440 keluarga dengan rincian 250 keluarga menghuni Dusun Kutut dan 190 keluarga di Dusun Pait Wonorejo. Pipa air yang terdapat di dua dusun itu rusak, akibat dampak letusan gunung Kelud kemarin.
"Karya bakti ini dilakukan karena ada warga yang mengadu membutuhkan air. Pipa yang sebelumnya sudah ada putus, tertimpa material letusan gunung Kelud," ujar Asisten Teritorial Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Joko Hadi dalam rilisnya, Senin (14/4).
Kegiatan pipanisasi yang dilakukan oleh prajurit Kostrad tersebut dilakukan atas intruksi langsung dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad untuk melaksanakan karya bakti terpadu dalam rangka pasca bencana alam erupsi gunung Kelud di wilayah kab. Kediri, Kab. Blitar dan Kab. Malang yang merusak saluran air di wilayah itu dan kondisinya yang sudah memprihatinkan. Dimana Desa Pandansari merupakan desa yang terdampak paling parah di antara desa-desa lain di Kecamatan Ngantang.
Joko Hadi menyampaikan bahwa karya bakti ini merupakan program kerja Divif 2 Kostrad khususnya bidang teritorial tahun 2014, dan sudah dikerjakan sejak 14 Maret 2014 yang lalu. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini prosentasenya sudah mencapai 96 persen.
Dalam melakukan pekerjaan pembuatan saluran pengairan pasca bencana alam erupsi gunung Kelud, Kostrad menerjunkan kekuatan 51 orang personil dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial Kasdivif 2 kostrad, dengan Alokasi kekuatan personel untuk sasaran pekerjaan sepanjang 13,5 Km
Letnan Satu CZI Agus Munarwanto dari Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad mengatakan proses pipanisasi telah hampir tuntas, pihaknya telah membuat pipa air yang nantinya akan tersambung ke rumah-rumah warga.
[rus]