Setidaknya ada tiga wilayah yang rawan akibat erupsi Gunung Slamet, yaitu Kecamatan Baturaden, Sumbang dan Kecamatan Kedungbanteng.
Kepala ESDM Banyumas, Anto Adi Wahyono mengatakan sosialisasi penanggulangan becana gendar dilakukan di tiga kecamatan tersebut. Senin lalu seluruh kepala desa dari tiga kecamatan melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait di lingkungan Pemkab Banyumas.
Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika Gunung Slamet benar-benar meletus. Salah satu yang terpenting adalah koordinasi evakuasi warga yang dilakukan bersama oleh SAR Gabungan dengan pemerintah hingga tingkat desa.
“Kami juga telah melakukan survei jalur evakuasi. Kepentingannya tidak hanya sekarang. Pada masa mendatang seandainya terjadi hal terburuk semua pihak diharapkan sudah siap,†jelasnya, Kamis (13/3).
Selain jalur evakuasi, survei jalur lahar dingin juga dilakukan. Beberapa Sungai berpotensi menjadi jalur lahar dingin. Dua diantaranya adalah Sungai Banjaran dan Sungai Pelus.
Gunung Slamet berstatus waspada setelah pada Senin lalu menyemburkan asap setinggi 500 meter. Sebelumnya terjadi sekira 450 gempa yang terjadi mulai Minggu hingga Senin pagi.
[rus]
BERITA TERKAIT: