Adik Ahok Tertarik Kembangkan Produk Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 10 Maret 2014, 16:11 WIB
Adik Ahok Tertarik Kembangkan Produk Pangan
Basuri dan AHok/net
rmol news logo . Bupati Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung, Basuri Tjahja Purnama mengaku tertarik dengan apa yang telah dipersentasikan Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Bahkan adik dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) ini ingin membuka kerjasama lain, terkait teknologi pengembanan pertanian.

"Selain timah, saya ingin melakukan pengembangan di sektor pariwisata, kelautan dan pertanian. Teknologi iradiasi ini mesti dicoba untuk tanaman buah sejenis arbei hutan di kolaborasikan dengan kopi kami. Nah ini yang akan kita lakukan kerjasama dengan Batan," paparnya saat pertemuan di Gedung Batan di Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Senin (10/3).

Sebelumya, pria yang akrap disapa dr. Yuyu ini melakukan kunjungan untuk melakukan kerjasama dengan Batan dalam pembangunan pilot plant (pabrik perintis) pengolahan monasit dari sisa bahan olahan timah PT. Timah Persero Tbk.

Saat Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Batan, Hendig Winarno memaparkan teknologi iradiasi gelombang gamma dengan hasil pemuliaan tanaman padi seperti pandan putri, Mira 1, Bestari, dan Iparsi Sedenuk. Basuri langsung tertarik pengembangan teknologi Batan bisa diterapkan di Belitung timur, Bahkan dirinya meminta untuk perjanjian kerjasama diperluas lagi.

"Nanti di dalam perjanjian kerjasama bisa dikembangkan lagi, payungnya tetap kerjasama pengolahan logam tanah jarang, tapi yang lain akan dimasukkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah. Ini harus dipromosikan," pungkas Basuri.

Untuk diketahui, dari pemanfaatan teknik tersebut telah diperoleh galur-galur harapan baru yang mempunyai sifat unggul yang dikehendaki. Setelah melalui uji multilokasi untuk mengetahui tingkat keunggulannya, galur-galur harapan tersebut kemudian dilepas sebagai varietas unggul baru.

Batan hingga tahun 2013 telah melepas 20 varietas unggul padi untuk program peningkatan produktivitas pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan telah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian.

Dari 20 varietas unggul tersebut, 19 varietas diantaranya untuk lahan sawah irigasi dengan nama Atomita-1 sampai Atomita-4, Cilosari, Woyla, Meraoke, Kahayan, Winongo, Diah Suci, Yuwono, Mayang, Mira-1, Bestari, Inpari Sidenuk, dan Inpari Mugibat. Termasuk tiga varietas lokal yakni Pandanputri, Suluttan Unsrat 1, dan Suluttan Unsrat 2, serta satu varietas padi gogo dengan nama Situgintung. [rus]
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA