SBY Pimpin Peregangan Otot Sebelum Menapaki Gunung Padang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 25 Februari 2014, 13:06 WIB
SBY Pimpin Peregangan Otot Sebelum Menapaki Gunung Padang
presiden sby/net
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan sudah tiba di  Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebelum menaiki tangga menuju lokasi situs Gunung Padang, tekanan darah Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan diukur lebih dulu oleh tim kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menko Kesra Agung Laksono, dan putra bungsu Presiden, Edhi Baskoro Yudhoyono, pun ikut menjalani pemeriksaan sebelum mendaki medan menanjak itu.

Sebelum naik ke situs Gunung Padang, Presiden SBY memimpin peregangan otot yang diikuti seluruh peserta rombongan. Lalu Presiden memimpin doa.

"Semoga niat baik kita diridhoi Allah," ucapnya.

Saat berita ini dilaporkan, Presiden dan rombongan mulai menapaki tangga yang jumlahnya sekitar 700 anak tangga.

Tim Katastrofi Purba dan Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) sudah melaporkan hasil riset sementara mengenai ruang bawah tanah situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur kepada Presiden SBY.

Inisiator TTRM, Andi Arief, menjelaskan kesimpulan laporan TTRM. Laporan disampaikan TTRM kepada Presiden dalam bentuk tulisan. Laporan itu merupakan rangkaian keempat laporan TTRM kepada Presiden, yakni pertama di Rumah Cikeas pada tanggal 18 Februari 2011, tanggal 6 Juni 2011 di Wisma Negara, dan terakhir 18 Mei 2013 di Istana negara. Di luar itu, TTRM sudah 12 kali menyampaikan paparan di forum ilmiah nasional maupun internasional.

Selain akan menjadi bukti sejarah, hasil riset sementara TTRM juga menyimpulkan bahwa ruang bawah tanah Gunung Padang menjadi saksi sejarah timbul dan tenggelamnya peradaban sejak zaman es. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA