Mahasiswa Muhammadiyah Desak DPRD Jakarta Pecat Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 04 Januari 2014, 11:47 WIB
Mahasiswa Muhammadiyah Desak DPRD Jakarta Pecat Ahok
ahok/net
rmol news logo . Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, yang menyebut Muhammadiyah munafik karena tidak mau ada lokalisasi prostitusi di Jakarta merupakan pelecehan terhadap institusi Muhammadiyah, dan Umat Islam Indonesia secara umum.

Sikap tegas Muhammadiyah menolak legalisasi prostitusi, kata Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) DKI Jakarta, Ibnu Misbakhul Hayat, tidak semestinya dituding sebagai sikap munafik. Penolakan itu justru sesuai dengan perintah agama, yaitu amar ma'ruf nahi munkar.

"Pernyataan Ahok sangat melukai hati seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan adalah tindak pidana yang harus diproses secara hukum," ungkap Ibnu dalam keterangan beberapa saat lalu (sabtu, 4/1).

Ibnu pun mencatat, dalam setahun terakhir ini, Ahok telah terbukti berkali-kali bersikap tidak empati, tidak paham, insinuatif, provokatif, menciptakan rasa permusuhan dan kebencian terhadap umat Islam. Dan perilaku Ahok ini tidak Pancasilais dan melanggar hukum, dan karena itu memaksa Muhammadiyah dan Umat Islam menyatakan Persona Non Grata dan menuntut pengunduran diri Ahok.

"DPRD DKI harus menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa untuk memecat Ahok," demikian Ibnu. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA