Ya, dampak kebijakan Pertamina menaikan harga gas elpigi 12 kilogram mulai dirasakan warga Kabupaten Tasikmalaya. Misalnya, di daerah Puspahiang dan Taraju Kabupaten Tasikmalaya termasuk di beberapa tempat lainnya hampir dua pekan terakhir ini pasokannya menghilang. Kalaupun ada, harga per tabung mencapai 40-50 persen. Dari semula Rp 83 ribu naik menjadi Rp 124 ribu lebih per tabung.
Pemilik pangkalan di Puspahiang, Asep Nurul Huda menuturkan, bukan hanya mahal tapi jumlahnya di tingkat distributor dan pangkalan dibatasi.
Asep hanya bisa berharap, pasokan gas elpigi dari Pertamina kembali normal. Meski harganya naik, jika pasokan mencukupi masyarakat tidak dibuat pusing
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: