Pengamat pemerintahan Universitas Padjajaran Muradi menyatakan bahwa pemaparan investasi daerah di luar negeri, tidak harus selalu datang ke sana. Hal ini menyikapi berangkatnya Gubernur Aher ke Turki bersama beberapa SKPD dan dua Anggota DPRD Jabar.
"Melalui
Youtube cara ampuh untuk mengefisiensi anggaran. Saya setuju Ahok yang memaparkan potensi investasi di Jakarta melalui
Youtube. Ahok bahkan berhasil menarik investor dari China dan Korea tanpa harus datang langsung ke sana beramai-ramai," ujar Muradi di Bandung, Jumat (25/10).
Muradi menambahkan, bila kepentingan ke luar negeri hanya melibatkan kepentingan Aher selaku Gubernur. Seharusnya hanya Aher saja beserta dua orang staf yang berangkat.
"Seharusnya memang hanya Gubernur saja, bila urgensinya dengan Gubernur. Karena paparan ke Kepala Dinas bisa dilakukan oleh Gubernur saat pulang ke Jabar," ujarnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: