Gubernur Jabar: Penyerobotan Lahan Gasibu Tidak Rasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 22 Oktober 2013, 21:59 WIB
Gubernur Jabar: Penyerobotan Lahan Gasibu Tidak Rasional
Ahmad Heryawan/net
rmol news logo Adanya beberapa pihak yang mengklaim aset milik pemerintah provinsi Jawa Barat adalah miliknya. Hal ini membuat Gubernur Jabar Ahmad Heryawan harus lebih hati-hati dalam hal menjaga aset tersebut jika tidak mau asetnya dimiliki oleh sekelompok orang.

Menyikapi banyaknya permasalahan tersebut, Aher panggilan Ahmad Heryawan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh unsur muspida. Aher mengatakan bahwa pertemuan dengan seluruh muspida tersebut adalah bertujuan untuk melakukan  koordinasi, agar ke depan tidak ada yang mengklaim aset milik pemprov.

"Tadi kita rapat melakukan kordinas, di antaranya dengan Badan Pertanahan Nasional, Polda dan Kodam," katanya kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri acara Rapim Forkopimda Jabar di Kantor Pengadilan Tinggi Jabar Jalan Soerapati Bandung. Selasa (22/10).

Saat disinggung mengenai penggugatan lahan Gasibu oleh sekelompok orang yang mengaku ahli waris, Aher menjawab dengan santai. "Iya kalau masalah menggugat kan udah biasa, jangankan aset pemprov, aset TNI saja ada yang digugat," katanya.

Politisi PKS ini menilai bahwa gugatan terhadap Aset pemprov lahan Gasibu tidaklah rasional, karena sudah sejak lama pemprov memiliki sertifikat lahan Gasibu tersebut.

"Kita sudah punya sertifikat sejak tahun 1951. Ini tiba-tiba ada pemilik kikitir yang tidak jelas juntrungannya yang mengaku sebagai pemilik lahan Gasibu," kata Aher dengan nada heran.

Oleh karena itu dia berharap sekelompok orang yang mengaku sebagai ahli waris tidak menggugat lahan Gasibu. "Kalau menang bahaya, kalau kalah juga bahaya. Bahaya dunia dan akhirat," tandas Aher. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA