Ya, tim dari Dinas Peternakan Kota Tasikmalaya ini, satu persatu memeriksa hewan kurban yang dijual di pinggir jalan, kemarin (Senin, 30/9) siang. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengecek kesehatan hewan, postur tubuh, mulut, gigi dan kekencangan kulit.
Dalam pemeriksaan tersebut banyak ditemukan sapi yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban. Salah satunya kondisi gigi sapi belum pernah tanggal.
Petugas pun memberikan peringatan kepada penjual agar hewan tersebut tidak dijual untuk kurban. Selain memeriksa penjual di pinggir jalan, petugas juga mendatangi peternakan sapi di pelosok kampung.
Jika mendapati hewan layak potong untuk kurban, petugas memberi label sehat pada hewan tersebut. Pemeriksaan tersebut disambut positif oleh para penjual hewan kurban.
"Dengan label sehat tersebut lumayan bisa mendongkrak penjualan sapi. Pembeli pun merasa aman tidak dihantui ketakutan sapi sakit," kata Ade Sutisna, salah seorang penjual sapi di Jalan Sutisna Senjaya.
Rencananya, pemeriksaan hewan terus dilakukan hingga pelaksanaan kurban nanti.
[wid]
BERITA TERKAIT: