Sejak kemarin pukul 17.30 WIB, sudah 69 orang yang ditemukan. Dari jumlah ini, sebanyak 28 masih hidup dan 41 lainnya tewas.
"Itu untuk korban meninggal dunia seluruhnya nanti akan dilakukan identifikasi post mortem oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Selasa, (1/10).
Sementara 24 korban hidup telah diserahkan ke pihak imigrasi Sukabumi. Empat korban di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Agus menjelaskan, pencarian sempat terhenti karena adanya ombak setinggi enam meter. Pihaknya berharap dalam waktu tidak terlalu lama, keseluruhan korban baik yang masih hidup maupun meninggal dapat ditemukan
"Jumlah penumpang keseluruhan masih belum ada kepastian karena di antara mereka belum ada yang mengetahui belum ada jumlah yang pasti. Untuk itu pihak Polri dari Direktorat Polisi Perairan, Polres juga dibantu sepenuhnya oleh instansi terkait termasuk masyarakat melakukan pencarian sampai waktu yang belum ditentukan," terang Agus.
Sebelumnya, pada Jumat 27 September malam, kapal pengangkut imigran gelap asal Timur Tengah tenggelam di perairan Agrabina, Cianjur Selatan.
[wid]
BERITA TERKAIT: