Diduga penggrebekan telah bocor, sehingga petugas hanya mengamankan satu pasangan mesum dan penjaja seks komersial (PSK). Sebab, biasanya meski siang hari, setiap kamar selalu dihuni pasangan berlainan jenis.
Ya, dari halaman rumah paling pojok, petugas mendapati seorang wanita hendak kabur, tapi berhasil dihadang. Sementara di dalam kamar, petugas memergoki satu pasangan mesum berlainan jenis. Selain itu dari hasil penggeledahan, petugas juga menemukan minuman keras oplosan yang dikemas dalam kantong plastik di atas lemari.
Kepada polisi, pasangan mesum yang diamankan memberikan keterangan berbelit-belit. Guna pemeriksaan lebih lanjut, mereka dibawa ke Mapolsekta Cibeureum.
Ketua RT Kampung Sukasirna, Rik Rik Pendow mengatakan, sebetulnya bangunan rumah yang digerebek itu berada di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia.
"Yang membangun rumah namanya Pak Ujang. Dan dia sebelumnya sudah digerebek polisi. Malah Ujang membuat perjanjian di atas materai yang isinya tempat tersebut tidak akan digunakan mesum tapi dia ingkar janji. Saya sudah kesal. Masalah ini sudah saya bawa ke rapat di kelurahan tapi tidak ada tanggapan dari pak Lurah," keluh Rik Rik.
[wid]
BERITA TERKAIT: