Ya, Situ Gede yang berada di Linggaja Jaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya merupakan salah satu penampung air untuk mengaliri puluhan hektar sawah. Kini debit airnya sudah mulai menyusut hingga 70 persen.
Selain itu beberapa warga yang menggantungkan hidupnya dengan keberadaan Situ Gede, merasakan imbas dari penyusutan air tersebut. Imas Maesaroh (40), misalnya. Ibu beranak empat yang biasa mencari siput untuk dijual ke pasar ini harus ke tengah situ mencari buruannya.
"Biasanya kalau debit air tidak menyusut siput-siput tersebut tinggal meraih di pinggir tembok," kata Imas kepada wartawan, Selasa (10/9) siang.
Penghasilan yang didapat para pencari siput ini pun jumlahnya terus berkurang. Biasanya per hari mendapatkan hingga 12 kilogram. Namun sekarang hanya mendapatkan 5 kilo saja, karena sebagian siput mati akibat kekeringan.
Begitu juga dengan para pemilik perahu yang membawa pengunjung keliling Situ Gede, memilih menambatkan perahunya di pinggir. Perahu perahu tersebut sudah tidak bisa lagi mengelilingi area Situ Gede akibat dangkalnya air.
Jika musim kemarau terus berlanjut, puluhan hektar sawah yang menggantungkan pengairan dari Situ Gede, terancam gagal panen akibat kekeringan.
[wid]
BERITA TERKAIT: