Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Denny Juanda mengatakan, penanganan dampak sosial ini tengah dipikirkan pemerintah pusat, yang akan dituangkan melalui
Keputusan Presiden (Keppres).
"Sekitar 4.605 kepala keluarga yang sudah dibebaskan, harus diberi lahan, rumah serta penghidupan (pekerjaan) layak setelah mereka berpindah tempat, akibat dampak pembangunan dan pengaliran air bagi waduk Jatigede," ungkap Denny saat ditemui usai Paripurna Jawaban Gubernur Jabar, atas APBD Perubahan 2013, di gedung DPRD Jabar, senin (9/9).
Denny menjelaskan, jika peresmian waduk yang akan memberikan pasokan air di wilayah utara Jabar hingga selatan tersebut, dipastikan mundur dari jadwal semula peresmiannya.
"Pemerintah pusat lebih melihat 5.400 orang yang tekah direlokasi agar tetap hidup dan tidak jatuh miskin gara-gara pembangunan Jatigede," ujarnya.
Dirinya selaku ketua Samsat Jatigede, sudah berulang kali berkoordinasi dengan kementerian terkait di pusat, seperti PU, Transmigrasi hingga Perumahan Rakyat, disarankan mempunyai payung hukum melalui Keppres. "Dari 4.605 hak rumah, baru disediakan 600 rumah. Yang sisanya akan dibangun pada 2014 dibawah kewenangan Kemenpera," papar Denny.
Nantinya, selain diberi rumah layak huni. Juga akan diberikan dana untuk sewa rumah, sewa lahan serta jatah hidup. "Semua kewenangan perihal lahan dan rumah tinggal itu jadi urusan kementerian PU dan Kemenpera," terangnya.
Pemerintah Provinsi sendiri, telah memilih lokasi bagi masyarakat yang terkena dampak Jatigede. "Ada 9 lokasi, pembebasan lahan 5 lokasi dari pemda Jabar, 4 lokasi lainnya jadi kewenangan PU. Luasnya hampir 200 hektar, dimana type rumahnya baru lebih bagus dari rumah pns, desainnya bagus," ujar Denny.
Sembilan lokasi tersebut, berada di kecamatan Conggeang dan Sukajaya Sumedang. Rumah di sembilan lokasi tersebut, menurut Denny hanya diberlakukan pada masyarakat yang masuk penanganan dampak sosial Jatigede.
"Perihal pembagian tugas penanganan dampak Jatigede, untuk pembagnunan gedung rumah yakni dari kemenepera, sedangkan fasilitas umum pendukung dari pemprov Jabar," tandas Denny.
[rus]
Waduk Jatigede, yang terletak di desa Jatigede, kecamatan Jatigede, kabupaten Sumedang, Jawa Barat batal diresmikan dalam waktu dekat. Hal ini karena pemerintah pusat tengah memikirkan dampak penanganan secara sosial setelah waduk ini resmi dialiri air genangan. 
BERITA TERKAIT: