Aksi walk out diambil sejumlah anggota Dewan dari partai berlambang Ka'bah itu karena kesal pimpinan DPRD DKI belum jua memanggil Basuki untuk diminta keterangan terkait perilakunya.
"PPP belum bisa mengikuti rapat paripurna ini. Surat yang kami layangkan ke pimpinan DPRD mengenai sikap Wagub yang kita anggap melecehkan institusi dewan. Sampai saat ini belum ditanggapi oleh ketua dewan. Padahl kita sudah sepakat loh," protes Ketua Fraksi PPP DKI, Matnoor Tindoan di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Menurut Matnoor, surat teguran itu telah dilayangkan kepada Ahok, sapaan Basuki, melalui Ketua DPRD DKI. Namun hingga saat ini belum diketahui apakah surat tersebut sudah diteruskan kepada Ahok.
Dalam suratnya PPP menyampaikan keluhan terhadap sikap Ahok yang kerap meremehkan anggota DPRD. Salah satunya adalah pernyataan Ahok yang menyebutkan pembentukan Pansus oleh DPRD hanya untuk mendapatkan uang saja.
"Misalnya ada beberapa anggota dewan yang mau mengajukan hak interpelasi malah dianggap gaya-gayaan saja oleh Ahok. Pembentukan Pansus dia (Ahok) bilang supaya (DPRD) dapat honor saja," jelasnya.
Sedangkan Ahok yang duduk di deretan bangku eksekutif tampak hanya tersenyum. Dia tak bergerak sedikit pun. Bahkan terkesan cuek dan tetap santai sampai akhir persidangan.
[wid]
BACA JUGA: