Pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna mengatakan, tiga kriteria ini menjadi masukan untuk Gubernur Joko Widodo agar berhati-hati dalam memilih pengganti Fadjar Pandjaitan.
"Pertama pastinya harus bersih dari kepentingan-kepentingan tertentu, intrik-intrik kepentingan, dan bebas KKN. KeduaM memiliki integritas tinggi seperti layaknya Jokowi dan terakhir itu orang yang matang di lapangan," papar Yayat saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online, Senin (8/7).
Lebih lanjut ia berpendapat, seorang sekda merupakan tokoh penting dalam mewujudkan program Jakarta Baru seperti diimpikan Jokowi. Dalam jabatan pemerintah provinsi, Yayat menyebut jabatan sekda bersama gubernur dan wakil gubernur layaknya
three musketeers.
"Gubernur, wakil gubernur dan sekda. Tiga orang tersebut merupakan pilar-pilar utamanya, makanya sekda harus bisa kompak dengan gubernur dan wakil. Betul-betul membawa perubahan dan orang yang bersih," imbuhnya
Kemudian perlu diingat pula bahwa sekda merupakan tangan kanan gubernur. Sehingga sekda terpilih nanti harus bisa mengkoordinir para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta agar bekerja secara optimal.
"Kalau Gubernurnya suka keluar, nanti tugas sekdanya untuk mengkonsolidasi internal. Jadi sekda itu menjadi indikator bagi semua SKPD, dan membawa misi perubahan seperti gaya jokowi," demikian Yayat
.[wid]
BACA JUGA: