Dari pantauan di lapangan seperti diberitakan
Antara, pada pukul 09.50 WIT, kedua jenazah tiba di Bandara Kelas I Khusus Sentani Jayapura dengan menggunakan pesawat cargo RPX dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Sekitar pukul 10.00 WIT, kedua jenazah diturunkan dari pesawat, kemudian dimasukan ke dalam mobil jenazah menuju Kantor Karantina Bandara Sentani.
Lalu pada pukul 10.30 WIT, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih dan Rombongan Jajaran Kodam XVII/Cenderasih, Satgasban, Kalpolres Jayapura, memberikan penghoramatan terakhir kepada jenazah Alm. Letda. Inf. I Wayan Sukarta. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua ketika melepas jenazah mengungkapkan duka cita yang amat dalam, semoga almarhum dan keluarga yang ditinggalkan selalu dalam naungan tangan Tuhan.
"Bagi prajurit yang ditinggal, agar terus meningkatkan semangat mengabdi pada Papua, melaksanakan tugas dengan baik dan melanjutkan perjuangan almarhum," ujarnya.
Pangdam menegaskan, bagi penjahat yang bersenjata harus dihadapi dan prajurit harus melakukan sesuatu sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Mari lebih merapatkan barisan, semangat yang membara tidak pernah mundur dalam berjuang bagi rakyat Papua," urainya.
Sekitar pukul 10.50 WIT, jenazah dibawa menuju ruangan cargo Bandara Sentani dan pukul 11.25 WIT kedua Jenazah dimasukan ke pesawat Lion Air JT 797. Sekitar pukul 11.55 WIT, pesawat Lion Air JT 797 take off dari Bandara Khusus Kelas I Sentani dengan tujuan Makassar dan Jakarta.
[wid]
BERITA TERKAIT: