Pantauan Rakyat Merdeka Online di stasiun bengkel kereta Tanah Abang Jakarta Pusat, kondisi mesin kereta diesel Bumigeulis sudah tua sehingga seluruh onderdil kereta cepat rusak dan tiga dari rangkaian gerbong kondisinya mati total atau sama sekali tidak bisa dipergunakan.
Akibat rusaknya kereta Rel Diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor, masyarakat Sukabumi mengeluh. Mereka menyesalkan pemerintah provinsi Jawa Barat yang tidak memerhatikan angkutan massal warga Sukabumi.
Menurut Deden, warga Desa Cikadu Kecamatan Gunung Guruh, Sukabumi, dirinya bersama warga Sukabumi lainnya yang setiap hari menggunakan jasa kereta rel diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor berharap agar kereta tersebut dapat diperbaiki secepatnya sehingga kereta angkutan massal bertarif murah dapat beroprasi secepatnya.
"Saya bersama kawan kawan yang sering menggunakan kereta diesel Bumigeulis jurusan Sukabumi-Bogor berharap agar kereta tersebut dapat segera beroprasi," ujar Deden.
Sementara Asep yang juga warga Sukabumi berharap agar pemerintah provinsi Jawa Barat membuka mata terhadap buruknya transportasi massal di Jawa Barat khususnya Sukabumi-Bogor.
"Pemerintah provinsi seharusnya membuka mata, jangan hanya berjanji memberikan yang terbaik di segi transportasi tapi kita butuh bukti," tegas Asep.
Menurut calon Gubernur Provinsi Jawa Barat 2013-2018 dari Partai Golkar nomor urut dua (2), Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab dipanggil Kang Yance, problematika kegagalan infrastruktur di bidang perhubungan di provinsi Jawa Barat harus segera dibenahi.
Jika Pemerintah Provinsi Jabar tidak mempunyai komitmen untuk memperbaiki infrastuktur di bidang transportasi, maka Jawa Barat akan tertinggal dengan provinsi lainnya.
"Untuk masalah transportasi massal di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat mendatang harus mampu memperjuangkan ke pemerintah pusat agar dapat membangun dua jalur rel ganda yang menghubungkan Sukabumi dan Bogor," ungkap Kang Yance.
Sementara untuk melengkapi kekurangan dan peremajaan lokomtif maka dirinya berjanji akan membeli lagi beberapa lokomotif dan gerbong kereta baru jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. "Untuk melengkapi kekurangan dan peremajaan lokomtif nanti kita beli baru," tutup Kang Yance. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: