Ini juga dikeluhkan masyarakat pengÂguna jalan lainnya. Jalan rusak tersebut selama beberaÂpa bulan terakhir sering terenÂdam air hujan, sehingga menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas dan perdagangan di sekitar wilayah Pondok Gede Bekasi.
Dari pantauan yang saya lihat, kerusakan jalan di wilayah ini lebih disebabkan oleh rusaknya saluran drainase di sekitar jalan tersebut. Akibatnya, air hujan merendam jalan hingga berhari-hari dan air menjadi bau. Aspal jalan pun mengelupas dan menyebabkan lubang jalan yang relatif dalam dan mengganggu arus lalu lintas.
Jelas dengan kerusakan jalan tersebut membuat macet di kawasan ini semakin menjadi. Jarak yang hanya beberapa meter mesti ditempuh hingga setengah jam. Soalnya para pengguna jalan harus mengantri mencari jalan yang bagus dan tidak terendam air.
Kondisi rusaknya jalan ini makin diperparah sejak dibangunnya Atrium Pondok Gede (Pasar Pondok Gede yang baru dibangun). Itu karena pembangunan atrium ini tidak diimbangi perbaikan saluran air, sehingga air hujan mengalir semua ke jalan. Terlebih, pembangunan atrium ini juga menyebabkan kondisi jalan semakin berada di bawah. Sedangkan saluran air semakin tinggi karena tertutup endapan lumpur bercampur sampah pasar.
Karena itu saya berharap agar Pemerintah Kota Bekasi segera melakukan perbaikan dan melakukan pengerukan saluran air atau pun perbaikan saluran air di wilayah Pondok Gede. Karena dari yang saya lihat, kondisi saluran memang tidak berfungsi. Endapan lumpur bercampur sampah pasar menutupi hampir seluruh saluran sehingga saluran jauh lebih tinggi daripada jalan raya.
Hal ini menyebabkan air selalu menggenang hingga berhari-hari ketika musim hujan. Genangan air yang terus-menerus inilah yang agaknya menyebabkan aspal jalan semakin terkikis dan menimbulkan lubang jalan sedalam hampir 15 cm dengan diameter hampir setengah meter. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Fajar, [email protected] 08567930xxx
.jpg)
BERITA TERKAIT: