Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menjelaskan, saat ini rumah sakit rujukan tidak menerima pasien Covid-19 dari luar Sidoarjo. Namun upaya menyiapkan tempat isolasi di tempat lain akan kembali dilakukan seperti sebelumnya.
Untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa komorbid, dapat dilakukan di hotel meski saat ini masih membutuhkan persiapan.
"Untuk pasien di luar masyarakat Sidoarjo kita stop dulu sambil mencari tempat. Tempatnya sudah kami siapkan, ada di hotel dan itu butuh persiapan," jelas Hudiyono diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (30/12).
Berkenaan dengan perkembangan penanganan corona di Sidoarjo, pihaknya menyebut tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan dari 92,78 turun menjadi 92,71 persen.
Begitu pula dengan kluster penyebaran Covid-19. Terdapat kluster keluarga maupun kluster ASN. Hal tersebut menjadi peringatan pemerintah untuk terus melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.
"Terbukti saat libur panjang tingkat pasien baru naik gara-gara ada liburan panjang, bukan gara-gara Pilkada, Pilkades," ujarnya.
Kabupaten Sidoarjo sendiri sudah melakukan langkah tegas dengan pemberlakuan jam malam menjelang pergantian tahun. Tujuannya untuk mencegah kerumunan merayakan tahun baru.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak berpersepsi buruk dengan kebijakan yang diambil pemerintah. Kebijakan jam malam tersebut semata-mata untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Jam malam itu semata-mata untuk menekan, mengurangi (pasien Covid-19), daripada kita mengobati lebih baik kita mencegah," tutupnya.
BERITA TERKAIT: