Indonesia Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Dari AstraZeneca Dan Novavax

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 30 Desember 2020, 13:39 WIB
Indonesia Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Dari AstraZeneca Dan Novavax
Vaksin AstraZeneca/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia telah menyepakati kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 dengan perusahaan Amerika Novavax, dan raksasa biofarmasi Inggris AstraZeneca. Kesepakatan kerja sama itu dilakukan dengan dua BUMN, Bio Farma dan Indofarma.

Upacara penandatanganan dilakukan secara virtual pada Rabu (30/12) antara Indofarma dengan Novavax, dan Bio Farma dengan AstraZeneca.

Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Hari ini kita juga berhasil mengamankan supply vaksin dari AstraZeneca dan Novavax, masing-masing sebesar 50 juta dosis," kata Retno dalam konferensi pers usai penandatanganan.

Retno menuturkan, selain secara bilateral, diplomasi Indonesia untuk kerja sama vaksin juga dilakukan secara multilateral. Salah satunya melalui mekanisme Covax AMC (Advance Market Commitment) yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).

Dengan mekanisme Covax, Indonesia dapat mengamankan akses vaksin untuk sekitar 3 hingga 20 persen dari populasi.

Indonesia, menurut Retno, adalah satu dari sedikit negara yang sudah mengamankan vaksin untuk keperluan dalam negeri. Namun pada saat yang sama, Indonesia juga berkontribusi untuk akses vaksin dunia melalui CEPI (Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi).

"Semua ini menunjukkan Indonesia tidak hanya memikirkan kebutuhan sendiri, namun juga berkontribusi agar negara lain dapat memperoleh vaksin dengnan setara," jelasnya.

"Hal ini sesuai dengan prinsip yang selalu ditekankan Indonesia dari sejak awal pandemi, yaitu akses setara bagi vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau," demikian Retno. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA