Bahkan, dari informasi yang berhasil dihimpun, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung mengalami pergeseran anggaran yang cukup besar. Antara lain Dinas Pendidikan ada pergeseran anggaran mencapai Rp 24 miliar, Dinas PUPR Rp 78 miliar, Dinas Pera-KP Rp 33 miliar.
Lalu Dinas Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rp 4 miliar, dan Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Rp 11 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, memastikan anggaran penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebesar Rp 200 miliar telah rampung berdasarkan pergeseran anggaran pada Sekretariat Daerah, 26 OPD, 18 Kecamatan. Termasuk pengurangan anggaran di Sekretariat DPRD Kota Palembang.
“Sesuai instruksi Kemendagri dan Kemenkeu terkait penanganan Covid-19, kami langsung bergerak cepat dan dari pergeseran tersebut didapatlah Rp 200 miliar,†jelas Ratu Dewa, dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (11/4).
Sesuai instruksi Walikota, penggunaan anggaran tersebut akan di fokuskan pada tiga sektor. Yakni penanganan kapasitas dampak kesehatan pada Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dan RSUD Bari, dampak ekonomi diperuntukan pada Dinas Perdagangan, serta jaringan sosial yang memang harus dipetakan terdahulu mana yang masyarakat miskin baru yang terdampak Covid-19.
“Kita ingin gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 ini benar-benar fokus. Sehingga penanganannya bisa lebih maksimal,†tutupnya.

BERITA TERKAIT: