Jumlah ODP Di Purwakarta Menjadi 41 Orang, 8 Di Antaranya Peserta Musda HIPMI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 25 Maret 2020, 15:23 WIB
Jumlah ODP Di Purwakarta Menjadi 41 Orang, 8 Di Antaranya Peserta Musda HIPMI
Ketua Satgassus Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana/RMOJabar
rmol news logo Satgassus Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat terdapat penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah tersebut hingga Rabu (25/3). Akan tetapi, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya berkurang.

“Hari ini, terdapat 41 ODP dan 9 PDP di wilayah Kabupaten Purwakarta. Terdapat penurunan jumlah pasien dalam pengawasan, 1 orang, statusnya sudah selesai,” kata Sekda Purwakarta, Iyus Permana kepada awak media, Rabu (25/3).

Lanjut Iyus, terdapat penambahan 10 ODP dari 31 menjadi 41. Dari 10 penambahan ODP tersebut 8 di antaranya adalah orang yang hadir pada Musda HIPMI di Karawang.

“Kami telah memantau dan mencatat alamat lengkap kedelapan orang tersebut dan berstatus ODP. Kini mereka tengah melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” kata Ketua Satgassus Covid-19 Purwakarta itu.

Kemudian untuk PDP hari ini berkurang 1. Dari sebelumnya 10 orang, hari ini menjadi 9 orang. Satu orang ini sebelumnya dirawat di ruang isolasi. “Kini sudah agak baikan dan pindah perawatan dan selesai status PDP-nya,” kata Iyus, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, Sekda juga menyampaikan beberapa langkah satgas dalam hal penanggulangan Covid-19 di Purwakarta. Di antaranya, agenda penyemprotan jalan protokol yang akan dilakukan oleh Kodim 0619 bersama Polres yang akan melibatkan masing-masing 100 personel, selama tiga hari ke depan, dimulai besok, Kamis (26/3).

“Saya sampaikan juga ada perintah dari Bupati Purwakarta khusus untuk Kepala DLH kaitan dengan pekerjaaan persampahan agar lebih ditingkatkan lagi kebersihan lingkungannya,” tuturnya.

Sementara itu, berkaitan dengan penuhnya ruang isolasi RSBA, Pemkab Purwakarta juga tengah melakukan kerja sama dengan 5 rumah sakit swasta di Purwakarta. Yaitu RS Siloam, Thamrin, Amira, Bakti Husada, dan Ramahadi.

“Jika terdapat PDP lagi dan tidak tertampung di RSBA, bisa dirawat di kelima rumah sakit tersebut,” ujar Iyus.

Sejumlah hal juga menjadi catatan Satgas Covid-19 Purwakarta. Di antaranya saat ini Purwakarta relatif aman, belum masuk zona merah maupun menjadi daerah transmisi lokal Covid-19.

Untuk menjaga Purwakarta tetap kondusif, akan dilakukan beberapa cara. Pertama, penertiban cafe di sepanjang jalur Cimaung-Munjul oleh Polres Purwakarta. Kedua, disinfeksi areal public oleh OPD di lingkungan Pemkab Puwakarta secara simultan.

Selanjutnya, meningkatan kesiapsiagaan Covid-19 sampai level terbawah dengan membentuk posko di setiap RW dan Posko kesiapsiagaan Covid-19 di Sadang, Ciganea, Cikopo, Cibatu, dan Pasar Jumat.

“Otoritas juga terus melakukan penekanan kembali kepada masyarakat agar mematuhi setiap imbauan yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah dan peran masyarakat juga sangat besar dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah ini,” demikian Iyus Permana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA