Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar luas tanah tersebut tersebar di Jakarta Selatan sebanyak empat aset dan Jakarta Barat sebanyak satu aset.
"Serangkaian tindakan penyitaan tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU dalam tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk periode 2015-2022," kata Harli dalam keterangannya resmi, Senin (8/7).
Lanjut Harli, legiatan penyitaan dilakukan oleh Tim Penyidik Jampidsus guna pembuktian oleh Penuntut Umum di persidangan serta upaya pemulihan dari perbuatan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Harvey.
Adapun objek sita tersebut dilakukan pada sebagai berikut, penyitaan pada 25 Juni 2024 terhadap:
- 1 bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS. 666 dengan luas 21 M2 yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- 1 bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS 675 dengan luas 222 M2 yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- 1 bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS 684 dengan luas 123 M2 yang terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- 1 bidang tanah dan/atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 6069 berdasarkan Surat Ukur Nomor: 01947/Grogol Utara/2019 tanggal 2 Agustus 2019 dengan luas 483 M2 (empat ratus delapan puluh tiga meter persegi) yang terletak di Senayan Residence Blok A Nomor 16 RT 009 RW 007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
- 1 bidang tanah dan/atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 3037 berdasarkan Surat Ukur Nomor: 73/2001 tanggal 2 Agustus 2001 dengan luas 161 M2 (seratus enam puluh satu meter persegi) yang terletak di Komplek Perum Green Garden Blok N 5 Kav. No. 25, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Selanjutnya, Tim Penyidik akan terus menggali fakta-fakta baru dari barang bukti tersebut guna membuat terang suatu tindak pidana yang tengah dilakukan penyidikan," kata Harli.
BERITA TERKAIT: