Tadi malam, sejumlah orang dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus menggeledah Kantor PDAM Kabupaten Kudus. Ruangan yang digeledah disebut-sebut adalah milik Direktur PDAM Kudus.
Penggeledahan ini diduga terkait kabar ada salah satu pejabat di perusahaan plat merah ini yang terjaring operasi tanggap tangan (OTT).
"Informasinya (penggeledahan) benar. Saya di Semarang dua hari. Di luar kota dua hari, Informasi benar," kata Dewan Pengawas PDAM Kudus, Dio Hermansyah, saat dikonfirmasi wartawan, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (11/6).
Salah satu satpam PDAM Kudus, Yoyok, juga membenarkan adanya penggeledahan di kantor PDAM Kudus. Namun ia tidak tahu menahu mengenahi kejadian yang sebenarnya.
"Ada (penggeledahan). Secara pasti acara apa nggak tahu. Tapi ada ramai-ramai tadi," jelasnya.
Ia hanya menceritakan ada rombongan orang datang ke Kantor PDAM. Jumlahnya lebih dari 10 orang.
"Yang ke sini orang banyak," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus, Rustriningsih, saat dimintai konfirmasi masih enggan berkomentar. Awak media diminta bersabar menunggu.
"Tolong bantu kami. Besok saja," katanya singkat.