"Tanggal 25 Januari melapor," kata Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/2).
Namun dua hari sebelum melapor, lanjut Napoleon, dua WNA asal Pakistan itu sempat bertemu dan mengantar korban pergi berbelanja di pusat perbelanjaan kenanga di wilayah Podo, Kuala Lumpur.
"Anehnya dua orang ini melapor ke PDRM tentang hilangnya korban," kata Napoleon.
Jenderal yang juga menjabat Kepala Bagian Konvensi Internasional, Divisi Hubungan Internasonal Polri itu menyampaikan, berawal laporan pihak keluarga ke Polda Jawa Barat.
Kemudian, pada Sabtu (26/1), PDRM menemukan tiga bungkus plastik yang berisi potongan tubuh di pinggir sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
"Pertama isinya paha kanan laki-laki, dua tangan laki-laki, kantong kedua
body laki-laki, kantong ketiga
body perempuan tapi kepalanya nggak ada," jelas Napoleon.
[wid]
BERITA TERKAIT: