Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal menjelaskan penggelembungan massa ini dapat berdampak pada arus lalu lintas.
Salain itu, banyaknya massa yang ikut kegiatan tersebut bisa menyulut peristiwa yang tidak diinginkan.
"Tidak harus dalam jumlah banyak, karena akan cenderung setidaknya ada gangguan keamanan. Ada gangguan kemacetan dan lain-lain," ujar Iqbal di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).
Iqbal menambahkan sejauh ini pihaknya belum mendapat surat pemberitahuan kegiatan yang rencananya berlangsung di Monas pada 2 Desember dari panitia. Ia berharap para panitia bisa duduk bersama membicarakan kegiantan yang sudah berlangsung dua tahun belakangan itu.
"Kami menghimbau semua panitia pelaksana untuk duduk bareng dulu membicarakan bangaimana aksi unjuk rasa bukan hanya rencana 212," ujarnya.
Lebih lanjut Iqbal mengakui bahwa pada prinsipnya semua masyarakat berhak menyatakan pendapatnya di muka umum. Namun banyaknya massa yang ikut perlu dipertimbangkan juga karana dikhawatirkan dapat menganggu kemanan dan lalu lintas.
[nes]