Kadiv Humas: Rekontruksi Membuat Kasus Peluru Nyasar Terang Benderang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 19 Oktober 2018, 13:24 WIB
Kadiv Humas: Rekontruksi Membuat Kasus Peluru Nyasar Terang Benderang
Kadiv Humas/Net
rmol news logo Polisi menemukan sejumlah fakta saat melakukan rangkaian rekontruksi, dalam insiden peluru nyasar ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), termasuk jumlah tembakan dan muntahan peluru.

“Itu adalah aksesoris yang tidak begitu besar tapi mengubah sistem senjata dari semi automatic jadi automatic. Dari yang tadinya tembakannya satu-satu bisa menjadi tembakan beruntun. Dalam satu menit satu magazin bisa habis,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat rekontruksi di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).

Setyo sekaligus meluruskan di mana saat kejadian ada beberapa saksi yang mendengar suara letusan senjata hanya tiga kali namun ada enam selongsong peluru yang muntah menyasar ke beberapa ruang kerja anggota DPR RI yang berada di Gedung Nusantara 1.

“Jadi di dalam aturan Perbakin, tidak ada senjata otomatis. Kalau ini ada kejadian ini, itu tanggung jawab yang bersangkutan,” jelas Setyo.

Rekonstruksi ini, kata Setyo, untuk membuat sebuah perkara terang benderang dengan langkah-langkah penyelidikan komprehensif. Ada 25 adegan dalam rekonstruksi ini, dimulai dari kedua pelaku datang ke lapangan tembak hingga kembali pulang.

“Ini adalah satu proses dalam penyidikan dalam rangka untuk mendukung membuat terangnya suatu perkara,” demikian Setyo. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA