Sebelumnya, dalam kasus dugaan suap Meikarta KPK mendapati beberapa sandi yang dipakai. Seperti Melvin, Tina Toon, Windu, Penyanyi dan Susi.
Jurubicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan sandi tersebut baru didapat penyidik saat proses pemeriksaan para tersangka. Saat ini penyidik sedang mengungkap siapa pihak dibalik kode Babe tersebut.
"Tentu akan ditelusuri lebih lanjut, kode itu mengarah pada siapa dan peranannya apa," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (17/10).
Kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta bermula dari operasi tangkap tangan, Minggu (14/10). Dalam operasi tangkap tangan tersebut KPK mengamankan barang bukti berupa Uang SGD90 ribu dan uang dalam pecahan Rp100 ribu total Rp513 juta. KPK juga sudah mengamankan tiga unit mobil, yakni Toyota Avanza, Toyota Innova, dan BMW.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan 10 orang tersangka dari unsur pejabat dan PNS di Bekasi, serta pihak swasta sebagai tersangka. Mereka adalah Bupati Neneng Hasanah, Kepala Dinas PUPR Jamaludin, Kepala Dinas Damkar Sahat ‎MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi. Adapun dari pihak swasta adalah Billy Sindoro, Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta Henry Jasmen.
[nes]
BERITA TERKAIT: