“Ideologi Teroris ini sama saja seperti virus, bisa menyasar siapa saja. Bisa menyasar semua kalangan sama seperti narkoba," kata Tito usai video conference di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/6).
Hal ini dikatakan Tito menyusul ditangkapnya terduga teroris yang merupakan alumni mahasiswa Universitas Riau (Unri). Penahaman radikal juga tak pandang bulu status hingga pekerjaan seseorang.
"Bisa mulai dari masyarakat umum, satu keluarga seperti di Surabaya maupun mahasiswa, bahkan polisi juga, kasus di Jambi, sudah terpapar juga ideologi itu," ungkap Tito.
Untuk membendung hal ini, Tito menjelaskan polisi sudah bekerjasama dengan banyak pihak. Polisi menggandeng TNI hingga ke ormas untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat.
Selain itu, kata Tito, Polisi juga tak lupa bekerjasama denga institusi akademik. Dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan masuk menjalankan program deredikalisasi sebagai bentuk penangkalan ideologi terorisme.
[nes]
BERITA TERKAIT: