Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan setelah berhasil dibebaskan, pihakmya melarikan Iwan ke rumah sakit lantaran luka yang diderita.
Penyanderaan terhadap Iwan terjadi sejak Selasa malam (8/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kondisi luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," ujar Setyo di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).
Lebih lanjut Setyo menjelaskan tidak ada upaya paksa saat pihaknya membebaskan Iwan dari penyanderaan napi teroris.
Tim negosiator memberikan makanan kepada napi dan ditukar dengan pembebasan Iwan.
"Kita bujuk untuk dibebaskan dan negosiator menyampaikan untuk sandera anggota polri atas nama Brigadir Iwan Sarjana sudah dibebaskan," ujar Setyo.
Sebelumnya Kerusuhan di rutan Mako Bromob Kelapa Dua terjadi setelah terjadi gesekan antara narapidana teroris dan penjaga atau sipir blok yang diisi teroris karena masalah makanan. Akibatnya lima anggota polisi tewas.
Mereka adalah Briptu Fandi Setio Nugroho, Bripda Syukron Fadhli, Bripda Catur Pamungkas, Ipda Yudi Rospuji Siswanto dan Bripka Denny Setiadi.
[nes]