Apalagi, aksi teror pelaku dengan menggunakan senjata merupakan tindak pidana serius.
"Saya dan keluarga besar berharap pelaku bisa ditangkap. Dengan demikian bisa terungkap motif dan dalang aksi teror di rumah saya," kata Tatang ketika menggelar jumpa pers di kediamannya, Jalan Bukit Pasir 49, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Minggu (4/2).
Dia merasa tidak punya musuh atau persoalan dengan pihak manapun. Namun, Tatang mengakui banyak kalangan yang mengaitkan teror penembakan rumahnya itu dengan aktivitas politiknya. Terlebih dirinya sempat mewarnai bursa bakal calon gubernur Jawa Barat.
"Saya yakinkan itu tidak benar," ujar Tatang yang didampingi putranya Hendry Yatna.
Sekali lagi, dia berharap pelaku teror terhadap keluarganya bisa segera diungkap.
"Hal itu penting agar tindakan teror serupa tidak dilakukan kepada pihak lain," tegas mantan deputi operasi Badan SAR Nasional tersebut.
Diberitakan sebelumnya, penembakan di kediaman Tatang terjadi Senin petang (30/1), saat sang istri tengah berada di dalam rumah.
[wah]
BERITA TERKAIT: