Polisi Tetap Optimis Bisa Tangkap Pelaku Penyerangan Novel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 24 Januari 2018, 03:42 WIB
Polisi Tetap Optimis Bisa Tangkap Pelaku Penyerangan Novel
Foto/Net
rmol news logo Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan jika Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar telah mengkritik lambannya pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Menurut Argo, pernyataan tersebut lantaran Dahnil menilai ada aspek non teknis dari kepolisian yang membuat penyerang penyidik KPK Novel Baswedan tak kunjung tertangkap.

Meski begitu Dahnil tidak menjelaskan aspek non teknis yang dimaksud. Dahnil, sambung Argo hanya menyimpulkan pendapat empiris dari sejumlah pihak terkait kasus penyerangan terhadap penyidik KPK.

"Jadi dia cuma persoalkan non teknis saja, non teknisnya dari mana? 'Saya banyak diskusi dengan banyak tokoh, banyak baca'," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/1).

Lebih lanjut Argo menjelaskan pemeriksaan terhadap Dahnil bukan karena kritik dan pesimis Dahnil, melainkan untuk menggali informasi yang dimiliki.

Dalam sebuah acara di televisi swasta Dahnil pernah mengungkapkan bahwa penyerang Novel adalah seorang "Mata Elang" atau pekerja jasa penagih utang.

Namun demikian Argo menyatakan Dahnil tidak memberikan informasi yang pernah dilontarkannya.

"Dia (Dahnil) cuma persoalkan non teknis saja," ujar Argo.

Argo menegaskan meski tidak mendapat informasi dari pemeriksaan Dahnil, penyidik tetap optimistis  mengungkap pelaku penyiram cairan kimia ke wajah Novel dan sesegera mungkin menangkap pelaku.

"Polisi tetap optimistis dan profesional dalam mengungkap perkara," tegas Argo. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA