"Beberapa hari lalu DPP Partai Golkar telah mengambil sebuah keputusan yaitu memecat keanggotaan yang bersangkutan dari Partai Golkar," bebernya di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Keputusan itu diambil karena DPP Golkar menilai langkah-langkah yang diambil oleh Ahmad Doli Kurnia sudah tidak lagi untuk menyelamatkan partai. Dikatakan Idrus bahwa DPP Golkar dari beberapa waktu yang lalu sudah mengeluarkan surat teguran untuk Doli. Namun, bukannya berhenti, Doli malah makin menunjukan taring dengan menggelar demo di Komisi Yudisial dan di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Mahkamah Agung (MA).
Selain Doli, Idrus bilang saat ini DPP tengah mengkaji untuk memberikan sanksi kepada kader Golkar lainnya yang selama ini mendukungnya.
"Sementara yang lain masih di dalam proses pengkajian oleh Bidang Kepartaian," ungkapnya.
Namun begitu, Doli kata Idrus masih diberikan kesempatan untuk membela diri. Artinya, keputusan DPP Golkar belum final.
"Nanti ada hak pembelaan diri. Jadi yang bersangkutan nanti ada proses semua. Jadi tetap ada hak yang kita berikan pada yang bersangkutan," pungkasnya.
Doli Cs selama ini memang getol dalam menyuarakan Gerakan Golkar Bersih. Hal itu karena dia menilai Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua Umum Setya Novanto telah berada pada titik yang sangat menghawatirkan. Menyusul Novanto ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan e-KTP, elektabilitas Golkar semakin menurun.
[san]
BERITA TERKAIT: