
Salah satu saksi terkait kasus e-KTP, Johannes Marliem dinyatakan meninggal dunia di Amerika Serikat (AS), Kamis (10/8).
Kabar kematian direktur Biomorf Lone LCC Amerika Serikat yang menyediakan layanan teknologi biometrik e-KTP ini bahkan telah dibenarkan oleh Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.
Namun begitu, Febri mengaku bahwa pihaknya belum mendapat informasi detail mengenai penyebab kematian Johannes Marliem.
"Informasi benar Johannes Marliem meninggal dunia, tetapi kami belum dapat informasi yang rinci karena peristiwanya terjadi di Amerika Serikat," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/8).
Kabar simpang siur tentang penyebab kematian Johannes Marliem merebak di media sosial. Johannes disebutkan meninggal karena bunuh diri dengan cara menembakan pistol ke dirinya sendiri.
Namun begitu, Febri tidak bisa memastikan bahwa kematian Johannes disebabkan karena bunuh diri.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: