"Pekan depan rencananya kami akan melanjutkan dengan rekonstruksi," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairudin, Sabtu (28/1).
Menurutnya, pelaksanaan rekonstruksi diharapkan memberi titik terang siapa saja yang harus bertanggung jawab atas kematian korban Amirulloh Adityas Putra pada 10 Januari lalu.
"Kami juga akan lakukan pendalaman kembali, siapa-siapa yang bertanggung jawab penuh di peristiwa di STIP," tegas Awal.
Amirulloh Adityas Putra (18) meninggal dunia akibat dianiaya sejumlah seniornya di asrama taruna Gedung Dormitory, Ring IV, Kamar M205, Jalan Marunda Makmur, Cilincing. Nyawa korban tidak tertolong akibat luka
bagian dalam setelah mengalami pemukulan di dada dan perut. Kematian Amirulloh mengulang kasus serupa di STIP yang juga menelan korban jiwa pada 2014 lalu.
[wah]
BERITA TERKAIT: