Terancam Kehilangan Kewarganegaraan, Menteri Arcandra Diminta Jujur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 14 Agustus 2016, 21:12 WIB
Terancam Kehilangan Kewarganegaraan, Menteri Arcandra Diminta Jujur
Arcandra Tahar/Net
rmol news logo Menteri ESDM Arcandra Tahar diminta dapat bersikap jujur untuk mengakhiri polemik atas dugaan dua kewarganegaraan yang dimilikinya yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana, mengakhiri polemik tersebut hanya diperlukan kejujuran Archandra atas dua pertanyaan.

"Pertama, apakah selama hidup beliau pernah mengangkat sumpah untuk setia pada negara Amerika Serikat," katanya saat berbincang dengan RMOL, Minggu (14/8).

Kedua, lanjut Hikmahanto, apakah selama hidup Arcandra yang merupakan alumni University of America itu pernah memiliki dan memegang paspor Amerika Serikat.

"Bukan dengan menyatakan bahwa beliau pemegang paspor Indonesia yang beliau telah sampaikan," bebernya.

Menurut Hikmahanto, apabila salah satu jawaban atau kedua jawaban adalah positif maka menteri yang baru diangkat pada 27 Juli lalu itu telah kehilangan kewarganegaraan Indonesia berdasarkan pasal 23 huruf (f) dan (h) Undang-Undang Kewarganegaraan.

"Bagi seorang profesional dan telah lama bermukim di negara yang menjunjung tinggi integritas dan kejujuran, sudah seharusnya Archandra menjawab dua pertanyaan di atas secara lugas," tegasnya.

Adapun pasal 23 Undang-Undang Nomor 12/2006 tentang Kewarganegaraan berbunyi; warga negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan: f. secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut; h. mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA